IM-A-GEEN-I-SEE


afafasUnicorn and The Girl. Drawing Pen 0.05, 0.01, 0.08 On Paper

“waw,  itu apa yang diatas kepalamu?”

‘hah? mana? gak ada apa-apa ah’
“ih, aku kok bisa ngeliat dengan jelas sih gambar bergerak itu?”
‘gambar bergerak? ah, shit, kamu bisa liat imajinasiku?’
“hah? imajinasi?”
‘iya, imajinasi, kaya dikartun-kartun, imajinasinya mem-bubble diatas kepala sang tokoh’
“ah, iya, eh, tapi, coba kamu bayangkan hal lain, apa aku masih bisa melihatnya”
‘errr, oke. akan kucoba’
“Kyaaaaaaaaaaaaaaaaa”
*PLAKKK*
‘lah? kenapa kamu memukulku?’
“AKU. GAK. MINTA. KAMU. BERIMAJINASI. TENTANGKU!”
’emmmm, hanya karena kamu ada didepanku ya aku coba bayangin kamu aja’
“aku? aja? jelas banget bayangan diatas kepalamu tadi nunjukin dua orang”
‘iya, satunya lagi tu aku, hey’
“lah, kok jadi kita berdua gitu? ih kamu mah, imajinasiin yang lain kek yang lebih seru”
‘ini…….’
“kaya imajinasi dikejar dinosaurus kek, atau imajinasi tentang kita jadi Avengers, ihh seru kan”
‘ini…..mmmmm’
“atau imajinasiin kamu dan aku jadi Fantastic Four kamu jadi Dr. Reed dan aku ja…”
‘Ini bukan imajinasiku!’
“eh, kok kamu teriak sih?”
‘ini…… ini…….’
“apa??”
‘ini………..’
“hmmmm……”
‘ini… harapanku’
“eh?”
‘yang kau lihat tadi diatas kepalaku adalah harapanku, duduk bersanding berdua denganmu, sampai kapanpun itu”
“ehh..maksud kamu”
‘ah. Sudahlah, tak penting’
“………………………….”
‘…………………………..’
“kamu…………………”
‘iya….aku sayang kamu’
” *Blushing*………..mmmm”


Leave a Reply